Sore itu, sekitar tahun 1971, di Jalan Wastukancana no 25, Bandung, diruang kedai Pramuka Kwarda Jabar, yang berbagi gedung dengan Perpustakaan Pemda ( ditempat itu sekarang berdiri Mesjid Agung Kota Bandung ) beberapa orang Penegak, saya masih ingat , ada kak Addy, Kak Teddy, Kak Budhi S.R, kak Wawan Kiswara, kak Dadang Achmad, kak Ibrahim, dan beberapa orang lagi yang saya lupa namanya, kalau tidak salah dari ambalan yg berdomisili di UNPAD.
Selain rencana Perppanitra Nasional, di Bedugul Bali, juga di bicarakan tentang Badge Kwarda Jabar, yang pada mulanya merupakan badge kontingen Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, masing masing memberikan « gambar » kalau tidak salah, ada gambar dari kakAddy, Teddy, dan dari saya sendiri.
Keputusan merupakan penggabungan dari rencana gambar itu.
Karena saya harus berangkat lebih awal ke Bali, sebagai anggota Panitia Nasional, saya baru menerima Badge Jawa Barat itu ketika kontingen Jabar tiba di Perkemahann pada bulan Agustus 1972.
Terakhir saya mendapat informasi, bahwa rencana Badge itu, kemudian digambar kembali, menjadi produksi final oleh Kak Budhi SR.
Cerita ini saya tulis, hanya karena saya ingin sampaikan bahwa Badge Kwarda Jawa Barat yang pertama, adalah 100 ( seratus ) persen hasil karya para Penegak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar