PURWAKARTA, 26 Februari 2010. Terjadinya Longsor di Kawasan Purwakarta KP. Parakan Ceuri, Kec. Kiarapedes, pada tanggal 12 Februari 2010. Unit SAR 0914 sebagai garda terdepan dalam Penyelamatan dan Pencarian Korban Bencana yang di miliki oleh Kwarcab Purwakarta secara berkala mengirimkan anggotanya. sebanyak 26 Orang diterjunkan ke lokasi longsor. Tim tersebut di harapkan bisa meringankan beban penderitaan masyarakat yang menjadi korban longsor. Tim di rencanakan akan melakukan pencarian dan pertolongan korban sampai dengan waktu yang tidak di inginkan.
Dalam pelaksanaan bantuan kegiatan Unit SAR 0914 Kwarcab Purwakarta di pusatkan ke daerah longsoran. Didaerah sekitar aliran sungai untuk menyingkirkan matrial longsoran dari atas. Gorong-gorong yang tersumbat lumpur akhirnya bisa kembali berfungsi, sehingga aliran sungai pun bisa kembali normal.
Setelah aliran sungai yang tersumbat lumpur kembali normal, pembersihan matrial lumpur pun di pusatkan ke daerah hulu sungai.
Sebanyak 130 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Parakan Ceuri, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setiap hari dihantui cemas, perkam-pungannya di bawah kaki Gunung Burangrang terancam diterjang longsor.
Selama sepekan terakhir ini, setiap turun hujan besar, mereka memilih mengungsi ke rumah kerabatnya di Subang dan sebagian wilayah di Purwakarta. Pasalnya, ratusan KK tersebut khawatir dan takut terjadi kembali longsor dari perbukitan Burangrang. Beberapa hari lala, banjir bandang dan longsor terjadi diperkampungan Parakan Ceuri, yang mengakibatkan
satu rumah milik ustad hancur diterjang longsor dan terseret banjir bandang Sungai Babakan Rengas. Puluhan hektar sawah, puluhan kuintal ikan di tambak dan peternakan milik warga ludes tersapu banjir bandang. Sejumlah infrastruktur jalan dan irigasi pertanian rusak. Jalan menghubungkan Purwakarta dan Subang, terputus, akibat tertutup material bebatuan dan lumpur yang terbawa saat perbukitan Burangrang, longsor.
Dalam pelaksanaan bantuan kegiatan Unit SAR 0914 Kwarcab Purwakarta di pusatkan ke daerah longsoran. Didaerah sekitar aliran sungai untuk menyingkirkan matrial longsoran dari atas. Gorong-gorong yang tersumbat lumpur akhirnya bisa kembali berfungsi, sehingga aliran sungai pun bisa kembali normal.
Setelah aliran sungai yang tersumbat lumpur kembali normal, pembersihan matrial lumpur pun di pusatkan ke daerah hulu sungai.
Sebanyak 130 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Parakan Ceuri, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setiap hari dihantui cemas, perkam-pungannya di bawah kaki Gunung Burangrang terancam diterjang longsor.
Selama sepekan terakhir ini, setiap turun hujan besar, mereka memilih mengungsi ke rumah kerabatnya di Subang dan sebagian wilayah di Purwakarta. Pasalnya, ratusan KK tersebut khawatir dan takut terjadi kembali longsor dari perbukitan Burangrang. Beberapa hari lala, banjir bandang dan longsor terjadi diperkampungan Parakan Ceuri, yang mengakibatkan
satu rumah milik ustad hancur diterjang longsor dan terseret banjir bandang Sungai Babakan Rengas. Puluhan hektar sawah, puluhan kuintal ikan di tambak dan peternakan milik warga ludes tersapu banjir bandang. Sejumlah infrastruktur jalan dan irigasi pertanian rusak. Jalan menghubungkan Purwakarta dan Subang, terputus, akibat tertutup material bebatuan dan lumpur yang terbawa saat perbukitan Burangrang, longsor.
DAFTAR ANGGOTA UNIT SAR 0914 KWARCAB PURWAKARTA
KP.Parakan Ceuri, Kec. Kiarapedes
Jum’at-Minggu, 26-28 Februari 2010
KP.Parakan Ceuri, Kec. Kiarapedes
Jum’at-Minggu, 26-28 Februari 2010
1. UHAN ( KETUA )
2. RINO SUPYAN
3. UDIN TAJUDIN
4. ENDA SUNANDAR
5. DEDEN ALHUDAENI
6. DENI INDRAYANA
7. NASIHIN
8. MIRA
9. NURJAMILAH
10. FACHRUL ANKA
11. GINANJAR EDA KOSWARA
12. AHMAD SIROJUDIN
13. GIRI ALI DARAJAT
14. IRAWATI
15. YANA MULYANA
16. JENAL SAHIDIN
17. SAEPUDIN
18. ANDRI YUSUF MAULANA
19. FAISYAL ABDUL KARIM
20. SAMSUL PALAHUDIN
21. IWAN WANDI BUDIMAN
22. RYADI
23. WIAN NURDIANSAH
24. AGUS SAEPULOH
25. SOSILAWATI
26. RONI SEPTYAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar