Jumat, 04 Desember 2015

Imas Histeris Saksikan Suaminya Tenggelam dan Hanyut ke Sungai Citarum

PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Imas (45), tak bisa berbuat banyak. Di depan matanya, suaminya yang bernama Sanim (45) warga Kabupaten Karawang, jatuh dari rakit, tenggelam dan hanyut di Sungai Citarum, tepatnya di Kampung Sawah Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta, Selasa (24/11) sekitar pukul 17.00.
Hingga petang, jenazah Sanim sang petani miskin di Karawang itu belum ditemukan tim SAR Pramuka dibantu tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Purwakarta.
Awalnya, Sanim bersama Imas dan anaknya dari sawah milik Sanim di kampung itu. Kemudian, Sanim mengantar anak dan istrinya pulang dengan menyebrangi dulu Sungai Citarummenggunakan rakit. Setelah itu, Sanim kembali ke ladangnya menggunakan rakit yang sama.
"Dari kejauhan saya lihat suami saya terjatuh dari rakit, enggak tahu kenapa penyebabnya," ujar Imas di lokasi kejadian.
Imas mengatakan suaminya menggarap lahan sawah di pinggiranSungai Citarum untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Di luar itu, suaminya hanya buruh bangunan biasa. "Sawahnya abis panen dan suami saya balik ke sawah untuk jemur gabah," ujar dia.
Melihat suaminya terjatuh, ia berteriak histeris. Warga sekitar langsung menolongnya dengan menghubungi polisi dan tim SAR. "Soalnya setelah jatuh suami saya enggak muncul lagi ke permukaan air," ujarnya.
Tim SAR pun selama satu jam lebih menyusuri sungai hingga sejauh 5 kilometer. Namun, pencarian dihentikan karena belum menemukan tanda-tanda jenazah.
"Kedalaman Sungai Citarum disini 15 meter - 20 meter dan ada palung. Lalu aliran sungai deras hingga menyulitkan pencarian," ujar Iptu Suherlan, petugas Babinkamtibmas di desa tersebut. (men).
http://jabar.tribunnews.com/2015/11/25/imas-histeris-saksikan-sumianya-tenggelam-dan-hanyut-ke-sungai-citarum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar